ALASAN F SINAGA
201831034
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER ( KELAS B )
PENGERTIAN MALEWARE
Malware
adalah singkatan dari malicious software. Malware sendiri adalah sebuah
software yang dirancang dengan tujuan untuk membahayakan, menyusup, atau
merusak sebuah komputer. Malware juga biasa didefinisikan sebagai kode
berbahaya. Software ini bisa melumpuhkan atau mengganggu operasi sebuah sistem,
memungkinkan hacker untuk mendapat akses ke informasi rahasia dan sensitif
serta memata-matai komputer serta pemilik komputer itu sendiri.
Malware
dibuat secara khusus agar tersembunyi sehingga mereka bisa tetap berada di
dalam sebuah sistem untuk periode waktu tertentu tanpa sepengetahuan pemilik
sistem tersebut. Biasanya, mereka menyamarkan diri menjadi program yang bersih.
Efek dari
malicious software biasa jauh lebih berbahaya bagi corporates dibanding untuk
personal user. Jika malware menyerang jaringan sistem Anda, mereka bisa
menyebabkan kerusakan dan gangguan yang meluas, yang memerlukan upaya pemulihan
ekstensif di dalam organisasi.
Malware dapat
menginfeksi komputer dengan masuk melalui email, hasil download internet, dan
program-program yang sudah terinfeksi.
JENIS - JENIS MALEWARE
1. Worm
Worm
merupakan virus komputer yang tidak terlalu berbahaya. Namun apabila dibiarkan
terus menerus, maka virus ini dapat membuat penyimpanan komputer penuh dengan
cepat dan membuat sistem komputer menjadi rapuh. Virus ini dapat menggandakan
diri dengan cepat dan dapat membuat file acak tak berguna pada komputer. Hal
inilah yang menyebabkan memori dan hardisk akan penuh dengan virus ini. Virus
worm ini dapat menginfeksi komputer yang menggunakan email dan terhubung dalam
jaringan internet, hal ini sama dengan yang dilakukan oleh virus Trojan.
2 Trojan
Jenis virus
komputer ini dibuat dengan kemampuan mengontrol, mengendalikan data atau bahkan
mencuri data yang ada pada komputer. Sama halnya dengan virus Worm, virus
Trojan ini biasa muncul melalui jaringan internet dan juga email yang diterima
oleh pengguna serta data pribadi yang tidak di-password. Tujuan dari Trojan
adalah memperoleh informasi dari target seperti password, kebiasaan user yang
tercatat dalam system log, data, dan mengendalikan target.
3. Backdoor
Backdoor
merupakan jenis virus komputer yang hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor
bisanya menyerupai file yang baik-baik saja misalnya game. Backdoor merujuk
kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau
jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan seperti melalui proses logon
atau proses autentikasi lainnya.
4. Spyware
Spyware
merupakan jenis virus komputer yang bekerja untuk memantau komputer yang
terinfeksi. Spyware merupakan turunan dari perangkat lunak beriklan, yang
memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk
mendatangkan banyak iklab kepada pengguna. Tetapi, karena perangkat lunak
beriklan kurang begitu berbahaya karena tidak melakukan pencurian data, spyware
melakukannya dan mengirimkan hasil yang dikumpulkan kepada pembuatnya. Spyware
dapat menimbulkan kerugian seperti pencurian data, tambahan biaya internet dan
membuat koneksi internet semakin lambat.
5 Rogue
Rogue
merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas
layaknya antivirus normal, dengan memberikan peringatan-peringatan palsu
tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi
program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue
tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna
mendatangkan jenis virus lain.
6. Rootkit
Rootkit
adalah kumpulan perangkat lunak yang bertujuan untuk menyembunyikan proses,
berkas dan data sistem yang sedang berjalan dari sebuah sistem operasi tempat
dia bernaung. Rootkit awalnya berupa aplikasi yang tidak berbahaya, tetapi
belakangan ini telah banyak digunakan oleh perangkat perusak yang ditujukan
untuk membantu penyusup menjaga tindakan mereka yang ke dalam sistem agar tidak
terlacak. Rootkit hadir di beragam sistem operasi seperti, Linux, Solaris dan
Microsoft Windows. Kit-akar ini sering mengubah bagian dari sistem operasi dan
juga memasang dirinya sendiri sebagai penggerak atau modul inti.
7 Web
Scripting Virus
Web Scripting
merupakan sebuah kode program yang dipakai untuk mengoperasikan konten yang
terdapat dalam sebuah website. Namun virus ini sering muncul saat sebuah
komputer terhubung dengan internet dan mengganggu program-program yang ada pada
komputer. Sehingga inilah yang membuat Web Scripting digolongkan sebagai virus.
8 Multipartite
Virus
Virus ini
bersembunyi di dalam RAM yang tentunya dapat menginfeksi sistem operasi pada
program tertentu. Jika tidak segera diatasi, maka virus ini akan merambah pada
bagian hardisk. Multipartite virus ini memiliki kemampuan menyerang komputermu
dengan sangat cepat. Hal ini dinilai akan sangat membahayakan kesehatan RAM dan
juga hardisk komputer. Efek yang ditimbulkan bila komputermu terdapat
Multipartite virus ialah secara otomatis akan memformat hardisk sehingga
membuat beberapa aplikasi tidak dapat dibuka.
9. Memory
Resident Virus
Seperti
namanya, Memory Resident Virus merupakan salah satu dari virus yang diciptakan
untuk menginfeksi memori RAM. Efek yang ditimbulkan dari virus ini ialah akan
membuat kinerja komputer sangat lambat dan menginfeksi program-program
komputer. Jenis virus ini akan secara otomatis aktif saat kondisi komputer
dinyalakan. Keberadaan virus ini akan membuat kinerja program pada komputer
bekerja tidak normal. Untuk mengatasi Memory Resident Virus ini, Anda hanya
perlu menggunakan antivirus seperti Avast, Smadav, Avira ataupun antivirus
sejenisnya.
10. FAT
Virus
FAT Virus
atau File Allocation Table merupakan virus yang mampu merusak file-file
tertentu. Virus ini biasa bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi.
Kemampuan dari virus ini ialah dapat menyembunyikan file penting, seolah-olah
file tersebut hilang atau terhapus.
11. Directory
Virus
Virus ini
merupakan jenis virus yang dapat menginfeksi file berekstensi .exe. File yang
memiliki ekstensi tersebut akan hilang ataupun error tanpa alasan saat sedang
atau akan dioperasikan. Saat sistem kerja pada file berformat .exe ini bekerja,
maka Directory Virus ini pun akan aktif dan dapat menginfeksi file lainnya. Jika
virus ini sudah mulai menyebar, maka kemungkinan komputer akan melambat dan
banyak program yang tidak dapat dibuka. Directory virus ini sendiri tidak akan
mempan jika hanya dibersihkan atau melakukan scan secara rutin menggunakan
antivirus yang biasa digunakan. Salah satu caranya ialah dengan menginstal
ulang sistem operasi pada komputer serta mengformat hardisk pada komputermu.
12. Companion
Virus
Companion virus merupakan jenis virus komputer yang dapat mengganggu data-data pribadi pemilik komputer. Virus jenis ini akan bersembunyi di dalam hardisk serta sulit untuk mendeteksinya. Kemampuan Companion virus ialah merusak format data menjadi format data palsu dengan .com ataupun .Apk. Virus ini biasanya berkumpul dengan file yang baru dibuat. Cara mengatasi jenis virus komputer ini pun hanya bisa dicegah dengan menginstal dan membersihkan secara rutin dengan antivirus.
PENCEGAHAN MASUKNYA MALEWARE
1. Menggunakan perangkat lunak antivirus atau malware
yang terpercaya
Ada unduhan
perangkat lunak antivirus gratis di web, tetapi apakah Anda ingin mempercayai
komputer dan server Anda dengan sembarangan jenis perangkat lunak? Terlebih
lagi, banyak program antivirus gratisan adalah program yang diinstal dengan
beberapa jenis spyware. Berinvestasi dalam perangkat lunak antivirus
berkualitas tinggi adalah harga yang murah untuk dibayar dibandingkan dengan
pembajakan atau cryptojacking berbahaya yang dapat terjadi pada perangkat Anda.
2. Melakukan regular scan dan monitor antivirus
Merupakan ide
yang baik untuk mengatur pemindaian otomatis pada antivirus untuk dijalankan
setiap hari atau minggu untuk memastikan perangkat lunak melakukan tugasnya
dengan baik dan juga tidak lupa memastikan pemindaian berjalan dengan baik
serta memastikan bahwa sistem tidak dimatikan pada setiap perangkat yang
terpasang.
3. Selalu melakukan update pada setiap perangkat lunak
Semua
penyedia perangkat lunak memiliki pertahanan masing-masing pada setiap serangan
di perangkat keras mereka untuk mengatasi kerentanan yang baru ditemukan. Anda
perlu tahu bahwa pembaruan ini di rancang untuk mengurangi paparan Anda
terhadap eksploitasi.
4. Selalu gunakan jaringan yang ter-enkripsi
Komputer yang
menggunakan wifi publik tanpa perlindungan browser, pertimbangkanlah untuk
selalu menggunakan VPN dengan enkripsi yang kuat.
5. Menggunakan layer security pada jaringan anda
Semua
penjelajahan yang aman dan kewaspadaan yang cermat di dunia tidak dapat
melindungi anda dari semua ancaman diluar sana. Terkadang anda membutuhkan
seorang profesional untuk menjaga mesin Anda agar tetap bersih, dan juga
perangkat lunak keamanan yang berlapis untuk menciptakan pertahanan berlapis
agar tidak mudah ditembus oleh para hacker. Tidak hanya menggunakan teknologi
keamanan tetapi juga dibutuhkan kesadaran individu untuk membantu anda
terlindungi dari hacker dan kesalahan diri sendiri.
6. Anti-Malware Berkualitas Dewaguard
Tool satu ini
akan menghilangkan malware yang menginfeksi website Anda secara aman dan
memberikan notifikasi secara tanggap bila ada potensi ancaman. Dewaguard juga
mampu melakukan backup secara rutin dan otomatis sehingga Anda tak perlu lagi
mengkhawatirkan data loss yang mungkin saja terjadi ketika perbaikan
dilaksanakan. Bahkan semua spam yang terdapat pada link atau keyword di website
Anda akan dibersihkan agar tidak memengaruhi ranking Anda di mesin penelusur
semacam google.
Komentar
Posting Komentar