ALASAN F SINAGA
201831034
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER - KELAS B
STEGANOGRAFI
PENGERTIAN STEGANOGRAFI
Steganografi atau Steganography
adalah sebuah ilmu, teknik atau seni menyembunyikan sebuah pesan rahasia dengan
suatu cara sehingga pesan tersebut hanya akan diketahui oleh si pengirim dan si
penerima pesan rahasia tersebut. Steganografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu
Stegano yang berarti “tersembunyi atau menyembunyikan” dan graphy yang berarti
“Tulisan, jadi Steganografi adalah tulisan atau pesan yang disembunyikan.
Steganografi kebalikannya kriptografi yang menyamarkan arti dari sebuah pesan
rahasia saja, tetapi tidak menyembunyikan bahwa ada sebuah pesan. Kelebihan
Steganografi dibandingkan dengan Kriptografi adalah pesan-pesannya akan dibuat
tidak menarik perhatian dan tidak menimbulkan kecurigaan, berbeda dengan
Kriptografi yang pesannya tidak disembunyikan, walaupun pesannya sulit untuk di
pecahkan akan tetapi itu akan menimbulkan kecurigaan pesan tersebut.
SEJARAH STEGANOGRAFI
Steganografi dengan media kepala
budak (dikisahkan oleh Herodatus, penguasa Yunani pada tahun 440 BC di dalam
buku: Histories of Herodatus). Kepala budak dibotaki, ditulisi pesan, rambut budak
dibiarkan tumbuh, budak dikirim. Di tempat penerima kepala budak digunduli agar
pesan bsia dibaca. Penggunaan tinta tak-tampak (invisible ink). Tinta dibuat
dari campuran sari buah, susu, dan cuka. Tulisan di atas kertas dapat dibaca
dengan cara memanaskan kertas tersebut.
PERBEDAAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI
Perbedaan yang mendasar mengenai
kriptografi dan steganografi adalah hasil tampilan pesan ketika sudah disisipi
pesan rahasia. Pada kriptografi pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan
sangat berbeda dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia. Maka bagi pihak
ketiga yang melihat pesan hasil keluaran kriptografi akan curiga walaupun pihak
ketiga tersebut juga tidak mengetahui maksud dari pesan tersebut.
Sedangkan pada steganografi, pesan
yang sudah disisipi pesan rahasia akan tampak sama (dengan kasat mata) dengan
pesan sebelum disisipi pesan rahasia (pesan rahasia tersamarkan dalam cover
text). Sehingga pihak ketiga tidak tahu bahwa dibalik pesan asli (cover text)
tersembunyi pesan rahasia dibaliknya.
Keuntungan steganografi
dibandingkan dengan kriptografi adalah bahwa pesan dikirim tidak menarik
perhatian sehingga media penampung / (cover text), yang membawa pesan tidak menimbulkan
kecurigaan pihak ketiga. Keuntungan dari kriptografi dibandingkan dengan
steganografi adalah byte dari pesan yang yang diubah dengan metode kriptografi
tetap ralatif sama.
TUJUAN STEGANOGRAFI
Tujuan dari steganografi yaitu
merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan sebuah sebuah informasi. Kebanyakan
pesan disembunyikan dengan cara membuat perubahan kecil terhadap data digital
lain yang isinya tidak menarik perhatian, contohnya yaitu gambar yang terlihat
tidak akan berbahaya. Perubahan ini bergantung kepada kunci (sama dengan
kriptografi) dan pesan untuk yang disembunyikan. Orang yang menerima gambar akan
dapat menyimpulkan informasi dengan cara mengganti kunci yang sebenarnya ke
dalam algoritma yang digunakan.
Pada steganografi cara ini sangat
berguna jika digunakan pada komputer
karena banyak format yang berkas digital yang bisa dijadikan media untuk menyembunyikan
pesan. Format yang digunakan di antaranya:
Format image : gif, bitmap (bmp),
jpeg, pcx, dll.
Format audio : voc, wav, mp3, dll.
Format lain : html, teks file, pdf, dll.
PEMANFAATAN STEGANOGRAFI PADA TEKNOLOGI INFORMASI PROSES
Contoh nya yaitu membuat aplikasi digital watermarking yang telah dirancang
diatas kedalam bentuk Graphical User Interface (GUI) dengan menggunakan bahasa
pemrograman delphi. Adapun Graphical User Interface (GUI) dalam aplikasi
digital watermarking ini adalah sebagai berikut :
1) Splash Screen
Splash screen
merupakan tampilan awal saat aplikasi digital watermarking dijalankan.
2) Menu Utama
Menu utama merupakan tampilan yang menyediakan beberapa buah
menu pilihan dalam bentuk tombol (button) yang dapat diklik (dipilih). Adapun
menu pilihan yang tersedia adalah penyisipan watermark, pengekstrakan
watermark, about, dan exit.
3) Penyisipan Watermark
Menu penyisipan watermark digunakan untuk menyisipkan watermark
ke dalam sebuah file digital. Jenis watermark yang digunakan disini adalah
dapat berupa sebuah file (gambar / logo, audio, video, dan file lainnya) maupun
teks yang diketik. Penyisipan watermark disini dapat diberikan password
sehingga pada saat akan melakukan pengekstrakan watermark akan diminta
mengisikan password tersebut.
4) Pengekstrakan Watermark
Menu pengekstrakan watermark digunakan untuk mengekstrak
(mengambil) watermark yang ada pada sebuah file digital yang telah diberikan
watermark sebelumnya. Pilihan jenis watermark yang diekstrak disini harus sama
dengan jenis watermark yang digunakan pada saat watermark disisipkan kedalam
file digital tersebut. Apabila pada saat penyisipan watermark diberikan
password, maka pada saat ingin mengekstrak watermark tersebut kita juga harus
memasukkan password yang digunakan tersebut.
METODE STEGANOGRAFI
- Least Significant Bit (LSB)
Metoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media
digital tersebut berbeda-beda. Contohnya, pada berkas image pesan dapat
disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit
yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Pada
berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari
susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun
oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai
255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian, pada
setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data.
Algoritma compression adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).
- Redundant Pattern Encoding
Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.
- Spread Spectrum method
Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan
yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca
suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key.
Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari
kompresi dan proses image (gambar).
STEGOSISTEM
Yaitu berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan
terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat di
antara penyerangan-penyerangan pasif di mana penyerang hanya dapat memotong
data, dan penyerangan-penyerangan aktif di mana penyerang juga dapat
memanipulasi data. Gambar di bawah ini[butuh rujukan] menunjukkan sebuah
diagram untuk menjelaskan sistem stego. Lingkaran-lingkaran menunjukkan
tempat-tempat penyerang yang berpotensi memiliki jalan masuk ke satu atau lebih
dari tempat-tempat tersebut akibat penyerangan-penyerangan yang berbeda jenis,
dan juga berfungsi untuk melakukan sebuah penyerangan aktif. Jika lingkaran
tidak terisi, penyerang hanya dapat melakukan penyerangan pasif yaitu
menghalangi memotong data
PROSES STEGOSISTEM
Lingkaran-lingkaran menunjukkan tempat-tempat penyerang yang
berpotensi memiliki jalan masuk ke satu atau lebih dari tempat-tempat tersebut
akibat penyerangan-penyerangan yang berbeda jenis, dan juga berfungsi untuk
melakukan sebuah penyerangan aktif. Jika lingkaran tidak terisi, penyerang
hanya dapat melakukan penyerangan pasif yaitu menghalangi memotong data
MODEL STEGOSISTEM
1. - Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego). Penyerang
telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.
- Stego-Attack (Penyerangan Stego). Pengirim telah menggunakan
cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki berkas
stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap berkas stego
tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.
2. - Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego).
Penyerang telah menghalangi berkas stego dan mengetahui cover file mana yang
digunakan untuk menghasilkan berkas stego ini. Ini menyediakan sebuah
keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang.
- Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung).
Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego.
Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah
pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang.
Komentar
Posting Komentar